Kamis, 06 Desember 2012

Otot Rangka Manusia

otot rangka merupakan alat gerak utama pada manusia. Kontraksi sebagai otot dapat menggerakkan tulang-tulang persendiannya.
a.       Struktur dasar otot rangka
Otot rangka di bangun dari sekumpulan serat-serat otot. Beberapa serat otot berkumpul (menyatu) membentuk berkas-berkas otot yang di sebut fasikuli. Setiap berkas otot di bungkus oleh selaput (fasia) yang di sebut fasia propia. Selanjutnya, beberapa berkas otot bergabung menjadi satu membentuk otot atau suatu struktur selaput yang di kenal sebagai daging. Setiap otot di bungkus lagi oleh semacam selaput yang di sebut fasia superfisialis.
Pada umumnya, beberapa otot dapat bergabung menjadi satu hingga membentuk struktur yang menyerupai kumparan. Bagian  tengah yang mengembung di sebut ventrikel atau empal, sedangkan kedua bagian ujungnya yang bersifat liat dan keras di sebut tendon. Ujung tendon yang melekat pada tulang dan dapat bergerak di sebut insersi. Ujung tendon lain yang melekat pada tulang yang tidak bergerak di sebut origo.
b.      Sifat kerja otot rangka
Pada umumnya, otot rangka bekerja secara tim atau berkelompok. Misalnya, pada saat menekuk dan meluruskan tangan bekerja dua otot rangka, yaitu otot biseps dan otot triseps. Pada saat menekuk tangan otot biseps berkontraksi, sedangkan otot triseps relaksasi. Sebaliknya, pada saat meluruskan tangan otot triseps berkontraksi, sedangkan otot biseps relaksasi. Bentuk hubungan kerja sama antara otot biseps dan otot triseps semacam itu di sebut bersifat antagonis. Selain itu, beberapa otot lainnya dapat pula bekerja sama dengan cara saling mendukung . bentuk hubungan kerja sama otot demikian di sebut bersifat sinergis. Misalnya, gerak otot antara tulang-tulang rusuk pada saat bernapas.
c.       Macam otot rangka
pada tubuh manusia terdapat bermacam-macam otot rangka. Di perkirakan ada sebanyak 640 macam otot rangka dengan nama-nama tersendiri. Penamaan otot tersebut di tulis berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, berdasarkan ukuran otot (contohnya, otot gluteus maksimus), bentuk otot (contohnya, otot  deltoid), lokasi otot (contohnya otot frontalis), arah berkas otot (contohnya otot rektus abdonimis), tempat peletakan otot (contohnya otot tibialis anterioe), jumlah pelekatan otot (contohnya biseps braki), dan aksi otot (contohnya otot ekstensor digitorum). Untuk lebih jelasnya, di bawah ini di sajikan macam-macam otot rangka dan fungsinya :

Nama Otot
Fungsi
Otot Anterior


Mengerutkan dahi dan mengangkat alis mata
Menutup mata (mengerdip)
Menaikkan bagian sudut mulut (tersenyum)
Mengatupkan rahang atas atau bawah
Mengatupkan dan menjulur/menonjolkan bibir

Memapatkan perut dan memutar badan
Menekuk tulang belakang (membungkuk)
Menekuk & menarik bahu & lengan(menarik lengan ke arah dada)
Menarik & mengangkat lengan pada persendian bahu menjauhi sumbu tubuh
Menekuk lengan bawah dan memutar tangan

Mengangkat paha ke arah sumbu tubuh
Menekuk paha atau sendi panggul
Memutar paha
Merentang/meluruskan kaki
Melipat kaki
Menekuk dan memiringkan kaki
Menekuk jari-jari kaki
Merentang/meluruskan jari-jari kaki


Menggerakkan kulit kepala belakang
Memutar kepala ke arah samping; menekuk leher dan kepala
Meluruskan posisi kepala; mengangkat dan menggerakkan bidang bahu bagian belakang mendekati sumbu tubu

Meluruskan dan menggerakkan bahu & lengan bagian belakang mendekati sumbu tubuh (menarik/menurunkan lengan kembali ke posisi semula)
Menaikkan lengan pada persendian tulang lengan atas
Memutar badan
Meluruskan/merentangkan lengan bawah
Menekuk tangan
Meluruskan tangan
Menekuk jari
Meluruskan jari

Menggerakkan paha menjauhi sumbu tubuh
Meluruskan/merentangkan paha hingga membentuk pantat
Menekuk kaki dan meluruskan paha atau panggul
Menekuk kaki (berjinjit)
Kepala dan leher
Frontalis
Orbikularis Okuli
Zigomatikus
Maseter
Orbikularis Oris
Anggota atas dan badan
Eksternal Obliki
Rektus abdonimis
Pektoralis Mayor
Deltoid

Biseps Braki
Anggota bawah
Adduktor longus
Iliopsoas
Sartorius
Quadriseps femoris
Pereneus longus
Tibialis anterior
Fleksor digitorum longus
Ekstensor digitorum longus
Otot Posterior
Kepala dan leher
Oksipitalis
Sternokleidomastoid
Trapesius

Anggota atas dan badan
Latissimus dorsi


Deltoid
Eksternal obliki
Triseps braki
Fleksor braki
Ekstensor braki
Fleksor digitorum
Ekstensor digitorum
Pantat, paha, dan kaki
Gluteus medius
Gluteus maksimus
Hamstring
Gastroknemius